MENGENAL YANG TIDAK DIKENAL
Dengan pembukaan pameran di SewonArtSpace, kami mencoba memperkenalkan diri dengan masuknya kami ke negara ini, yang mana begitu asing dan tidak dikenal oleh kami, dan mulai bekerja sama dengan penduduk setempat.
Tiga seniman dari Indonesia dan tiga seniman dari Austria yang berkolaborasi dalam proyek seni yang pertama, bereksperimen dengan kata-kata, warna, bentuk, waktu dan ruang. Jika dibandingkan dengan seni musik, film atau pertunjukan, kerjasama dalam seni visual adalah hal yang jarang dan tidak biasa. Untuk meningkatkan ketegangan, para seniman yang berkolaborasi tidak saling mengenal satu sama lain ataupun mengenal karya antar mereka.
Tiga metode dasar yang telah didefinisikan sebagai titik awal:
1) Deskripsi karya dari tiga karya seni oleh salah satu seniman diterjemahkan dan diberikan kepada seniman yang berkolaborasi tanpa referensi visual. Seniman itu sendiri menerjemahkan dalam interpretasinya sendiri ke dalam bentuk visual.
2) Tiga iklan yang dibuat oleh desainer untuk ruang publik telah dipotong. Motifnya tidak dapat dikenali dikarenakan merupakan potongan dari gambar yang lebih besar, yang selalu dalam cetak digital. Potongan ini telah ditandai dari pihak pengiklan yang mengiklankan layanan mereka sendiri. Lebih jauh, tanda-tanda ini telah dicat ulang oleh pihak berwenang karena ilegalitas mereka. Gambar-gambar yang berlapis-lapis ini melakukan perjalanan melintasi negara-negara untuk sekali lagi diproses ulang dengan pemahaman pribadi yang berbeda.
3) Tiga foto dicetak di atas kanvas yang diambil oleh seniman selama perjalanannya. Mereka mewakili tahapan dari pemahaman dan situasi pribadinya. Gambar-gambar ini dipilih untuk ikonografinya yang kuat dan keberagaman interpretasi karena latar belakang kebudayaan yang berbeda. Pertama, seniman yang menerima merefleksikan gambar yang diberikan, kemudian ia mengkode ulang gambar yang diterimanya.
- Editor1's blog
- Login to post comments