Arya Sukapura & Karel Dudesek

Arya Sukapura Bandung, Indonesia.
tinggal dan berkarya di yogyakarta sejak tahun 2006 hingga sekarang. secara aktif mengikuti kegitan kebudayaan dan kesenian di berbagai kota seperti di Yogyakarta, jakarta, bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia. pengalamannya saat mengikuti 'gang Festifal' yang diselenggarakan oleh pine street gallery di sydney autralia memberikan semangat untuk mejadi semakin produktif.

tentang karya
proyek pameran 'mengenal yang tidak dikenal' merupakan sebuah pengalaman yang menarik bagi saya. dalam proses ini saya melihat dua orang dengan latar belakang yang berbeda saling bertemu dalam wilayah visual 'lanscape'. tidak ada informasi apapun, selain gambaran gedung-gedung yang menjulang tinggi. dengan mencoba melihat lebih dalam 3 lukisan yang saya terima, saya mencoba membuat kolase tentang daerah hijau diatasnya. hal tersebut merupakan usaha dari saya untuk mengkomunikasikan obyek lanscape yang sudah ada berdasarkan ingatan personal yang saya miliki tentang sebuah ruang hidup.

Karel Dudesek, Vienna, Austria
memiliki pengalaman di bidang perfomance art, musik, media art, serta seni visual. Setelah dari Vienna, Hamburg, Atlanta dan London, kini dia tinggal di Beijing, China. Terlibat di berbagai tempat kesenian paling penting seperti Documenta, Kassel dan Ars Electronoca, Linz. Karel juga telah bekerja sebagai profesor di Universitas di Austria dan Inggris dan merupakan penggagas dari berbagai festival dan pameran. Saat ini dia menjadi seorang seniman yang berada di sebuah persimpangan dimana karyanya memiliki karakter sebagai sebuah objek yang diciptakan oleh seorang manusia dan objek yang tumbuh secara alami.

tentang karya
Saya melihat perkotaan merupakan sebuah kanvas dan objek yang diciptakan oleh manusia. Dalam hidup saya, saya telah dibuat terpukau oleh jejak dan desain yang terlihat dari gambar atau tanda yang dibuat oleh masyarakat pada dinding-dinding dan jalanan. Di Cina sebuah kombinasi memperlihatkan perbedaan yang sangat mencolok dari design dan arsitektural resmi kota dengan tanda-tanda dan jejak penduduk. Di sini dua dunia saling bertabrakan melalui makna dan estetika. Seorang manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, sementara itu alam mampu mengubah permainan dengan signifikan. Baik yang ditunjukkan pada kita tanpa ampun, atau imajenasi kita yang tidak nyata tentang tanaman dan hewan.