AIAP – Program Seni Indonesia Austria
Program
AIAP akan mengadakan kegiatan umum, pameran, dan berbagai program dengan minat khusus sepanjang tahun. Program kegiatan AIAP, publikasi dan tujuan utama meliputi:
Menampilkan karya-karya seni terbaru dari Indonesia, Austria dan Eropa
Menyediakan sumber informasi akademik internasional dan lokal yang penting dan menarik bagi mahasiswa, masyarakat umum di Indonesia, serta seniman Eropa dan Austria yang datang
Memproduksi program Austria Indonesia /AIR
Mengadakan kuliah-kuliah/ceramah dan workshop
Program reguler AIAP akan sejalan dengan tujuan dan sasaran organisasi. Komite pengarah akan mengawasi program dalam bidang-bidang berikut:
Mempresentasikan dan memamerkan hasil dari program residensi seniman. Presentasi buku mengenai sastra, filsafat dan teori studi lingkungan. Desain tekstil. Film dan video. Seni Rupa. Seni interdisipliner. Seni media. Musik. performance dan instalasi. Fotografi. Seni Publik. Seni Patung.
Dewan Penasehat Internasional
Dewan penasehat internasional AIAP terdiri dari perwakilan organisasi-organisasi mitra, tenaga profesional bidang hukum dan keuangan dan duta kebudayaan dari Indonesia, Austria dan Eropa.
Komite Pengarah
AIAP didirikan oleh seniman, dijalankan oleh seniman, tidak berorientasi mencari keuntungan, dengan program yang pro-aktif. Anggota pendirinya adalah seniman Austria dan Indonesia dengan pengalaman luas dalam pengelolaan program kesenian, koordinasi acara, budaya Indonesia dan seni kontemporer Austria, dengan latar belakang beragam media seni. Anggota pendiri AIAP percaya akan pentingnya dialog dan kerjasama antar budaya. Komite pengarah terdiri dari anggota pendiri AIAP dan bertanggung jawab untuk pengembangan misi, tujuan dan sasaran AIAP.
Para anggotanya adalah: Lukas Birk, AT, Karel Dudesek, AT, Dyah Soemarno, ID.
Latar Belakang
Dua anggota dari komite pengarah AIAP mendirikan Program Seni Sino Austria (ASAP) pada tahun 2008, yang berbasis di Beijing. Sejak itu ASAP telah menyelenggarakan tiga pameran tahunan di distrik seni 798 dengan melibatkan lebih dari 60 seniman kontemporer dari Austria.
Yogyakarta adalah salah satu dari pusat penting untuk seni kontemporer di Asia Tenggara. Kota ini memiliki tradisi kesenian yang telah terbangun lama sebagai pusat sejarah Jawa dan kebudayaan Indonesia, meliputi kerajinan, seni visual, tari, musik dan arsitektur. Kesenian Yogyakarta terbangun dari berbagai komunitas seniman, desainer, seniman jalanan, galeri dan museum yang hidup dan tumbuh, serta terkoneksi dengan baik secara internasional. Yogyakarta memberikan pengaruh unik atas sejarah budaya Jawa, Dari Animisme, Hindu, Buddha, Islam dan Kristen hingga bentuk-bentuk kehidupan masyarakat modern, yang semuanya turut memperkaya dan mempengaruhi seniman-seniman lokal. Intensitas ruang budaya, manusia, iklim, alam dan produksi yang ada menawarkan kemungkinan-kemungkinan yang jarang untuk ditemukan dalam konstelasi seperti ini. Tentu saja hal ini turut memperkaya dan menginspirasi proses artistik yang terjadi.
Program AIAP akan menghasilkan ketertarikan lokal dan internasional; menyediakan ruang dan tempat yang komprehensif untuk arus masyarakat kontemporer dan memfasilitasi dialog budaya antara Indonesia, Austria dan Eropa.
Program Residensi Austria
Program residensi Austria bekerjasama dengan AIAP didanai oleh Kementrian Federal Austria untuk Budaya, Seni dan Pendidikan dan didukung oleh Kedutaan Austria di Jakarta. Setiap tahun, dua seniman Austria akan bekerja di SewonArtSpace, Yogyakarta, selama 3 bulan, mulai 2012 secara individual.
Tujuan Utama AIAP:
Memfasilitasi kolaborasi dan wacana antara seniman Indonesia, Austria dan Eropa
Mendukung kegiatan kebudayaan organisasi mitra di Indonesia dengan tujuan mempromosikan seni kontemporer dari berbagai disiplin ilmu. Menyediakan masyarakat Yogyakarta akses terbuka kepada seni kontemporer dan kebudayaan Austria dan Eropa melalui tempat yang permanen dimana mereka dapat terlibat dan membangun hubungan di masa mendatang dengan seniman Austria dan Eropa.
- Editor1's blog
- Login to post comments